Eksplorasi Gerak Tari: Konsep, Teknik, dan Prosedur Alur Pembelajaran

Eksplorasi Gerak Tari: Konsep, Teknik, dan Prosedur Alur Pembelajaran 

Pada Bab 4 ini, peserta didik diharapkan:
1. Mengamati konsep ragam gerak tari tradisional: Kepala, Badan, Tangan dan Kaki.
2. Mengidentifikasi teknik ragam gerak dasar tari tradisional: Kepala, Badan, Tangan dan Kaki.
3. Merangkai gerak dasar tari tradisional: Kepala, Badan, Tangan dan Kaki.
4. Melakukan asosiasi gerak dasar tari tradisional: Kepala, Badan. Tangan dan Kaki.
5. Mengomunikasikan gerak dasar tari tradisional secara lisan maupun tulisan.


Mengamati gambar-gambar/sumber belajar yang tersedia di lingkungan dengan seksama!

1. Apakah ada perbedaan gerak yang dilakukan?
2. Bagaimana konsep dan teknik gerak yang dilakukan?
3. Manfaat apa yang diperoleh dalam mengamati gerak/sumber belajar tersebut?

A. Konsep Gerak Dasar Tari Tradisional 

Kamu telah mengamati gerak tari dari berbagai sumber belajar. Kamu juga telah mendiskusikan hasil pengamatan tersebut. Tentu diantara kalian memiliki pemahaman berbeda karena tarian yang diamati berbeda pula. Setiap tari memiliki gerak berbeda tetapi memiliki kesamaan yaitu memiliki tenaga, ruang dan waktu.

B. Teknik & Proses Gerak Dasar Tari Tradisional 


Teknik dan proses gerak dasar tari tradisional beragam. Indonesia memiliki keragaman tari yang berbeda-beda setiap daerahnya. Boleh jadi teknik gerak dan prosesnya sama tetapi memiliki istilah berbeda, tetapi mungkin juga ada yang sama dalam teknik dan prosesnya serta memiliki istilah yang sama. Pemahaman terhadap teknik gerak dasar tari tradisional adalah dasar untuk mengeksplorasi keanekaragaman gerak yang dapat dirangkai menjadi sebuah tarian. Teknik gerak dasar ini terdiri dari:

  • Gerak kepala
  • Gerak badan
  • Gerak tangan 
  • Gerak kaki. 

C. Eksplorasi: Merangkai Gerak Dasar Tari Tradisional 

Teori yang diungkapkan oleh Hawkins (2003) untuk membuat komposisi gerak, terdiri:

1. Eksplorasi 

yaitu pengalaman melakukan penjajakan gerak, untuk menghasilkan ragam gerak. Pada kegiatan ini berupa imajinasi melakukan interpretasi terhadap apa yang telah dilihat, didengar, atau diraba. Siswa dapat bebas bergerak mengikuti kata hatinya, mengikuti imajinasi dan interpretasinya.

2. Improvisasi 

yaitu pengalaman secara spontanitas mencoba-coba atau mencari-cari kemungkinan ragam gerak yang telah diperoleh pada waktu eksplorasi. Dari setiap ragam gerak yang dihasilkan pada waktu eksplorasi, dikembangkan dari aspek tenaga, ruang dan waktu sehingga menghasilkan ragam gerak yang sangat banyak. Seni Budaya 67

3. Evaluasi 

yaitu pengalaman untuk menilai dan menyeleksi ragam gerak yang telah dihasilkan pada tahap improvisasi. Dalam kegiatan ini siswa mulai menyeleksi dengan cara membuat ragam gerak yang tidak sesuai dan memilih ragam gerak yang sesuai dengan gagasannya. Hasil inilah yang akan digarap oleh siswa pada tahap komposisi tari.

4. Komposisi 

yaitu tujuan akhir mencari gerak untuk selanjutnya membentuk tari dari gerak yang siswa temukan.